Stonehenge, situs tumpukan batu purbakala yg menjadi landmark terkemuka pada Inggris memang menyimpan sejuta misteri yang belum semuanya terkuak. Saking tenarnya bahkan monumen ini memiliki replika di Amerika dalam bentuk Carhenge maupun Foamhenge. Belum pula identitasnya terpecahkan, sekarang kabarnya telah ditemukan lagi Stonehenge II tak jauh dari situs pertama.
Penemuan ini tengah ramai diberitakan banyak sekali media, salah satunya merupakan halaman Daily Mail. Dalam pemberitaannya, monumen batu yg baru ditemukan ini hanya berjarak sekitar 1,6 kilometer dari situs Stonehenge. Posisinya dalam keadaan terkubur di pada tanah sedalam 1 meter sehingga diharapkan penggalian.
Monumen batu yg ditemukan ini berukuran tinggi homogen-homogen 4,lima meter. Berbeda menggunakan Stonehenge yang berbentuk lingkaran, situs yg baru ditemukan ini memiliki pola yg belum jelas. Kehadirannya menciptakan poly ilmuwan mulai berspekulasi bahkan beberapa diataranya membuyarkan hasil penelitian situs Stonehenge dan kembali pada titik nol.
Seorang peneliti dari National Trust Archaeologist buat Stonehenge mengatakan bahwa lanskap Stonehenge telah dipelajari selama ratusan tahun, akan tetapi output penelitian yg baru-baru ini ditemukan balik memunculkan banyak sekali spekulasi kisah usang. Akankah rahasia Stonehenge terkuak menggunakan ditemukannya “Stonehenge II” ini?