Rumah ibadah suatu kepercayaan kadang memiliki arsitektur menarik yang mengundang perhatian traveler sehingga sebagai tempat wisata dadakan. Sebuah tempat tinggal ibadah umat Katolik di Blora salah satunya. Bangunannya unik, banyak yg mengungkapkan bahwa secara sepintas bangunan gereja tadi seperti dengan kapal. Hingga akhirnya banyak orang yang menyebutnya sebagai Gereja Kapal.
Gereja Kapal, begitulah julukan berdasarkan gereja yang terletak di Jalan Pemuda nomor 42 Blora. Gereja yang memiliki nama orisinil Gereja Katolik Paroki Santo Pius X ini dibangun pada lepas 28 Oktober 1969, bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda. Julukan menjadi gereja kapal ini tidak tanggal dari seni arsitektur yang diterapkan yaitu menyerupai bentuk kapal.
Gereja Katolik Paroki Santo Pius X Blora adalah gereja yg berada pada bawah keuskupan Surabaya. Gereja ini telah sebagai saksi bisu banyak insiden semenjak dibangun 46 tahun silam. Dilihat dari prasasti yang berada di sisi tembok gereja dihasilkan berita bahwa gereja ini mengalami renovasi pada tahun 1983 sesudah sebelumnya mengalami kebakaran hebat pada malam menjelang Malam Paskah di tahun 1982.
Alkisah dalam lepas 10 April 1982, gereja sedang mempersiapkan seremoni Paskah yang berlangsung keesokan harinya. Sayang dalam malam hari terjadi korsleting arus pendek yg mengakibatkan gereja terbakar habis. Saat itu menjadi gantinya seremoni Malam Paskah dilaksanakan pada Markas Komando Distrik Militer (KODIM) 0721 Blora, selanjutnya umat merayakan Ekaristi di gedung DPRD Blora.
Gedung gereja yang sekarang ini merupakan output renovasi yg dilakukan pada lepas 15 Agustus 1982. Namun renovasi tersebut dilakukan dengan mempertahankan bentuk aslinya dan hanya sedikit perubahan saja yg dilakukan. Pengerjaannya sendiri baru terselesaikan satu tahun lalu tepatnya lepas 19 Maret 1983.
Nah, traveler lintas agama pun diperbolehkan mengunjungi gereja ini. Petugas gereja akan dengan ramah dan bahagia hati menyambut para tamu yg datang. Mereka jua tidak keberatan jika dimintai catatan penting sejarah gereja paroki di Blora ini. Mungkin kalau anak muda tiba ke gereja ini bukan untuk belajar sejarah, akan tetapi foto-foto di depan gereja yg unik. Bukan begitu?