Ada poly jenis traveler menggunakan minatnya masing-masing. Pantai yg selama ini menjadi primadona ternyata tidak selalu disukai traveler, terdapat beberapa berdasarkan mereka yg lebih mengasihi petualangan ke perut bumi dengan cara caving. Sayangnya tidak seluruh gua mampu dinikmati menggunakan mudah. Beberapa gua memiliki karakter yg terjal dengan verbal gua berbentuk vertikal sebagai akibatnya butuh keterampilan spesifik buat masuk ke dalamnya.
Lantas bagaimana dengan traveler pemula pencinta caving? Mereka tidak perlu berkecil hati, sebab banyak sekali gua khususnya di Pulau Jawa yang sanggup dijelajahi menggunakan mudah. Pengelola sudah membangunkan jalan berupa tangga menjadi rutenya. Gua-gua seperti ini biasanya sudah dilengkapi juga menggunakan bantuan pencahayaan protesis dari lampu warna-warni yang makin menambah keeksotisan dinding gua. Kalau engkau termasuk traveler yang hobi menyusuri gua, terdapat 6 destinasi wisata gua ini wajib engkau datangi.
1. Gua Gong, Pacitan – Gua Unik Dengan Stalaktit yg Berbunyi Seperti Alat Musik Gong
Kalau mengaku pencinta gua maka harus hukumnya buat berkunjung ke Gua Gong. Gua yg terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, provinsi Jawa Timur ini merupakan keliru satu gua paling indah pada Indonesia bahkan Asia Tenggara. Keindahannya bisa ditinjau menurut deretan stalaktit dan stalakmitnya yang terdapat pada dalam gua. Dengan bantuan pencahayaan yg baik, ruangan Gua Gong berubah sebagai perut bumi yg paling berwarna.
Menariknya di dalam gua ini terdapat batuan yg berbentuk tirai serta stalaktit yg bila dipukul akan mengeluarkan suara misalnya gamelan gong sehingga gua ini dinamakan menggunakan Gua Gong. Menurut penelitian gua ini telah terbentuk selama ribuan sampai jutaan tahun, hal tersebut dicermati berdasarkan ornamen batuannya yg telah terbentuk sempurna. Gua Gong ramai dikunjungi dalam akhir pekan & libur panjang, jadi apabila ingin menikmatinya lebih leluasa luangkan ketika dalam hari biasa. Menyusuri gua sedalam 250 meter ini akan menyenangkan karena pengelola telah menciptakan jalur berupa tangga beton di dalamnya.
Lokasi: Bomo, Punung, Bomo, Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63553, Indonesia
2. Gua Lowo, Trenggalek – Menyusuri Rumah Kelelawar Sejauh 1 Kilometer ke Dalam Perut Bumi
Gua Lowo atau Gua Kelelawar, sebuah gua yang mendapatkan nama lantaran banyaknya kelelawar yg tinggal di dalamnya. Gua Lowo terletak pada Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Lokasinya relatif gampang ditemukan lantaran berada pada pinggir jalan yg searah dengan Pantai Prigi. Gua ini relatif gampang disusuri bahkan menjadi galat satu destinasi wisata favorit bagi keluarga.
Gua Lowo memiliki kedalaman lebih menurut dua km namun baru separuhnya saja yang bisa dan relatif kondusif buat dieksplorasi. Sisanya berupa ruang kosong yang belum disentuh pembangunan dan dapat traveler jumpai pada ujung ruangan. Bagian dalam gua dibagi menjadi 9 ruangan. Bahkan ada satu ruangan yg sangat luas yang biasanya digunakan traveler buat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Yang pasti sepanjang rute telah dibuatkan jalur pejalan kaki berupa tangga plus lampu penjelasan di pinggirnya sebagai akibatnya siapa saja bisa mengakses kedalaman gua menggunakan gampang & kondusif.
Lokasi: Watuagung, Watulimo, Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur 66382, Indonesia
3. Gua Maharani, Lamongan – Satu Lagi Gua Eksotis di Jawa Timur
Jawa Timur mampu dikatakan menjadi gudangnya objek wisata gua dan menjadi surga bagi pencinta gua. Selain Pacitan dan Trenggalek, Kabupaten Lamongan pula memiliki gua yang sangat indah dan gampang buat dijelajahi sang para pemula sampai wisatawan keluarga. Adalah Gua Maharani yang terletak di Kecamatan Paciran dan berada tidak jauh dari Wisata Bahari Lamongan. Berada pada kedalaman 25 meter dari bagian atas tanah, gua ini menyuguhkan pemandangan perut bumi yg mempesona.
Gua Maharani mempunyai stalaktit & stalakmit yg masih tumbuh, hal ini dapat dilihat berdasarkan banyaknya tetesan air yang berasal berdasarkan dinding-dindingnya. Rute susur gua pula telah dibangun berupa jembatan beton serta pencahayaan yang menarik membuahkan ruangan gua sangat colorfull & manis buat difoto. Karena keindahannya tersebut poly yg menyejajarkan Gua Maharani dengan Gua Altamira di Spanyol, Gua Mammoth pada Amerika Serikat hingga Gua Carlsbad di Perancis.
Lokasi: JL. Raya Paciran, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62264, Indonesia
4. Gua Cerme, Yogyakarta – Merasakan Sensasi Menyeberangi Sungai Bawah Tanah
Mau spot gua yang sedikit lebih menantang? Berkunjunglah ke Gua Cerme di Yogyakarta. Di sana kamu akan mencicipi sensasi menelusuri gua melalui sungai bawah tanah pada kegelapan dan ruangan lembap. Lokasi gua tidak kalah unik sebab berada di dua wilayah yg tidak sama. Traveler yang akan menyusuri gua akan masuk dari pintu atau lisan gua yang terletak pada Dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul sedangkan pintu keluarnya masuk pada dalam daerah Ploso, Giritirto, Panggang, Gunungkidul.
Untuk menelusuri gua menurut lisan sampai pintu keluar yg jaraknya 1,lima km, setiap traveler membutuhkan waktu sekitar 1,lima sampai dua jam. Di pada gua traveler pula kan menyeberangi sungai bawah tanah serta disuguhi pemandangan stalaktit dan stalakmit yang berbentuk sodastraw, flowstone, moonmilk, pilar sampai stalaktit berwarna putih cemerlang laksana kristal. Sttt, tidak cukup itu saja nanti traveler akan berjumpa dengan air terjun pula. Pokoknya keren dah. Tapi perlu diingat bahwa gua ini tidak direkomendasikan untuk dijelajahi dalam ekspresi dominan hujan karena sungai bawah tanah akan meluap.
Lokasi: Jl. Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Selopamioro, Imogiri, Bantul, DKI Jakarta 55782, Indonesia
5. Gua Buniayu, Sukabumi – Gua Kece pada Dekat Jakarta
Buat traveler berdasarkan Jakarta dan Jawa Barat nir perlu jauh-jauh ke Jawa Timur atau Jawa Tengah buat caving-an. Sebab tak jauh dari ibu kota Indonesia masih ada Gua Buniayu. Gua ini berada di Desa Kerta Angsana, Kabupaten Sukabumi. Buniayu sendiri merupakan kompleks gua yang terdiri menurut tiga gua primer yakni Gua Kerek, Gua Wisata, & Gua Landak. Untuk caver pemula, sanggup menjelajahi Gua Wisata & Gua Landak yang mempunyai ciri horizontal & mudah dijelajahi dengan adanya tangga yg telah dibangun pengelola.
Sedangkan satu gua lagi yaitu Gua Kerek merupakan gua menggunakan bentuk vertikal atau kita mengenalnya menggunakan istilah luweng. Gua sedalam 18 meter ini hanya mampu dinikmati dengan cara melakukan single rope technique atau sistem tali-menali menggunakan peralatan keselamatan yang memadai. Namun apa yang dihasilkan pada gua ini memang sepadan & lebih latif dibanding 2 gua lainnya. Banyak sekali traveler yang mencoba buat memasuki gua ini menggunakan dalih ingin mendapatkan pengalaman baru.
Lokasi: Cipicung, Kerta Angsana, Nyalindung, Cimerang, Purabaya, Sukabumi, Jawa Barat 43187, Indonesia
6. Gua Jatijajar, Kebumen – Gua Dengan Tujuh Sumber Air pada Dalamnya
Gua Jatijajar merupakan gua alam yang terbentuk menurut batuan kapur & terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Gua sepanjang 250 meter ini sudah ditemukan sejak tahun 1802 sang seorang petani setempat dan baru dikembangkan sebagai destinasi wisata pada tahun 1975.
Keunikan berdasarkan Gua Jatijajar merupakan adanya tujuh sendang atau asal air pada dalam gua yg konon mempunyai khasiat masing-masing. Ada yg mengungkapkan jika pengunjung membasuh muka dengan air sendang makan akan awet belia, versi lain mengatakan bahwa cita-citanya akan terkabul. Namun terdapat 2 sendang yang sangat dikeramatkan & tidak sembarangan traveler yg boleh mendekatinya. Secara holistik gua ini memiliki karakteristik sama menggunakan gua lainnya dengan ornamen stalaktit & stalakmit yg latif.
Lokasi: Desa Jatijajar, Kec. Ayah, Kebumen, Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54473, Indonesia
Sudah menetapkan buat memilih wisata gua mana yg akan kalian jelajahi buat yg pertama, guys?