-->

Keren Taman di China Ini Diterangi Cahaya Alami Dari Kunang-Kunang

Taman manis yang diterangi cahaya berdasarkan kunang-kunang ternyata tidak cuma ada di negeri dongeng saja. Kamu pun sanggup menjumpainya di dunia konkret, coba saja berkunjung ke East Lake Peony Garden pada China. Taman ini mempunyai cahaya lampu alami yg berasal dari tubuh kunang-kunang. Keren!

Mengesampingkan segala image negatif tentang Negeri Tirai Bambu, disana terdapat sebuah taman yang mempesona. Dilansir Travelingyuk menurut Daily Mail taman ini dikenal dengan nama East Lake Peony Garden. Taman yg terletak pada Kota Wuhan ini dikenal jua sebagai taman kunang-kunang lantaran memang menjadi tempat tinggal bagi puluhan ribu serangga yg mampu mengeluarkan cahaya menurut tubuhnya.

source]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keberadaan taman ini bukan kebetulan, kunang-kunang yg ada pada sana merupakan hasil pengembangbiakan yang dilakukan oleh para ilmuwan. Awalnya mereka prihatin melihat spesies serangga kunang-kunang yang semakin langka pada China kemudian muncullah wangsit buat mengembangbiakkan dan melestarikan serangga menyala tersebut pada sebuah taman. Untungnya wangsit ini pula didukung oleh pebisnis China yg kaya dan juga prihatin sekaligus melihat peluang yang besar berdasarkan usaha ini.

source]
Nyatanya buat mengembangbiakkan kunang-kunang bukanlah masalah yg gampang dan murah. Serangga jenis ini memiliki masa hayati yg tidak lama , buat membiakannya juga diharapkan dana yg tidak sedikit. Bayangkan saja buat membiakkan satu ekor kunang-kunang dibutuhkan dana 10 Yuan atau setara Rp. 21 ribu. Apabila pada satu taman terdapat 10 ribu kunang-kunang maka tinggal mengalikan saja nomor tadi menggunakan porto per ekor.

Untuk memastikan keberlangsungan perlindungan ini maka taman tersebut dibuka sebagai loka rekreasi disamping berfungsi sebagai sentra penangkaran. Saat ini masih ada lebih kurang 10 ribu kunang-kunang pada taman tersebut yang mampu dijumpai traveler pada 5 area yang tidak sinkron yakni zona terbang, zona observasi, zona zero distance contact, zona pembiakan, hingga area science.

source]
Sayangnya traveler tidak mampu menjumpai kunang-kunang ini sepanjang tahun lantaran siklus hidupnya yg jua musiman. Waktu terbaik berkunjung adalah pada demam isu panas yang berkisar pada bulan Mei hingga awal Oktober. Pada saat itu pun traveler belu niscaya mampu langsung masuk ke taman karena tiket ke sana selalu jadi rebutan dan selalu terjual habis. Satu-satunya cara merupakan dengan memesan jauh-jauh hari menggunakan perencanaan yang matang.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter