Raja Ampat, sebuah kabupaten di provinsi Papua Barat memang tengah menjadi sorotan dunia. Kawasan ini mencuri perhatian dunia lewat pemandangan alamnya pada darat dan bahari yg begitu menggoda. Hingga akhirnya wilayah ini mendapatkan julukan sebagai The Last Paradise on Earth. Berita modern yg makin mengangkat nama Raja Ampat pada kancah global adalah kunjungan Sergey Brin, seseorang pendiri Google yang berlibur selama empat hari disana.
Belum usang ini media dihebohkan menggunakan kunjungan pendiri Google, Sergey Brin di Indonesia. Selain mempunyai agenda kerjasama di bidang pariwisata dengan menteri Arif Yahya, ternyata dia menyempatkan diri buat berlibur di Raja Ampat. Ia mengaku sangat menikmati liburan di wilayah paling timur Indonesia itu & ia pun dibentuk kagum menggunakan kekayaan alam bawah lautnya. Sampai-sampai ia sudah berniat buat membuat peta bawah laut pada perairan Indonesia melalui aplikasi Google Street View. Nah, sekarang Travelingyuk akan ulas, apa saja sih yg sanggup dilakukan pada Raja Ampat?
1. Menyelami Lautan Raja Ampat yg Penuh Kejutan
Raja Ampat terdiri dari ratusan deretan pulau yang masing-masing menyimpan kekayaan bahari yg tidak selaras. Itulah mengapa sebagian besar traveler yg berkunjung ke Raja Ampat memiliki tujuan yg sama yaitu diving atau menyelam. Ada banyak spot menyelam di tempat ini yang menyuguhkan pemandangan taman bahari yang luar biasa indah lantaran letaknya yg berada di pusat segitiga terumbu karang dunia.
dua. Snorkeling pada Perairan Dangkal Raja Ampat yg Mempesona
Bagi traveler yg tidak memiliki lisensi menyelam tidak perlu cemberut, sebab ada aktivitas lainnya yang dijamin seru & sanggup dilakukan siapa saja yaitu snorkeling. Raja Ampat bukan hanya surga bagi penyelam tetapi juga surga bagi seluruh jenis traveler. Mereka yang ingin tahu taman bawah bahari Raja Ampat tanpa harus menyelam pun sanggup menikmatinya, caranya relatif snorkeling pada perairan dangkalnya.
Hampir semua perairan di Raja Ampat mempunyai visibilitas yg baik sampai mencapai beberapa meter. Dengan begitu tanpa harus masuk ke laut dalam, traveler sanggup melihat kekayaan bahari tempat ini lengkap menggunakan terumbu karang & ikan-ikan mini berwarna-warni. Pokoknya traveler akan dimanjakan selama traveling disana dengan estetika darat dan lautnya.
3. Trekking Alam Raja Ampat yang Menantang
Ngiler lihat foto-foto teman di atas bukit dengan background formasi pulau-pulau mini pada tengah laut yg tenang & berair biru jernih? Saatnya kamu menabung dan terbang ke Raja Ampat. Pemandangan seperti itu bisa kalian dapatkan menggunakan malakukan trekking di tempat-loka misalnya Waisai, Kabui dan Pianemo.
Trekking disini bukan menyusuri rute yang telah terdapat. Tempat tersebut merupakan pulau tidak berpenghuni sebagai akibatnya engkau akan ditantang buat membuka & membuat jalur sendiri. Selama perjalanan bertemu menggunakan kadal, kantung semar sampai burung maleo merupakan hal masuk akal. Sesampainya pada atas bukit maka akan terlihat gugusan karang super keren yang sebelumnya hanya engkau lihat pada internet atau pun televisi.
4. Memberi Makan Ikan pada Raja Ampat
Fish feeding adalah kegiatan paling ramah buat traveler yg takut menyelam atau pun snorkeling. Mereka tetap bisa melihat biota bahari dari permukaan atau atas perahu. Ikan-ikan mini tanpa rasa takut akan mendekat saat traveler beri makan. Yang perlu disiapkan hanyalah makanan misalnya roti atau biskuit.
Hancurkan biskuit tadi dan lemparkan ke bahari. Dalam sekejap ikan kecil rona-warni akan timbul ke bagian atas & menyantap kuliner yg kamu berikan. Kegiatan ini bisa dilakukan traveler pada Waisai dan buat melakukannya mereka nir dipungut porto lho. Kalau mau yang lebih seru engkau mampu berkunjung ke Sawing Rai, memberi makan ikan di sana sanggup dilakukan dengan cara yg lebih seru yang mana tangan traveler akan dilumuri gandum & dimasukkan ke pada air. Ikan-ikan mini akan menggigit tangan, cita rasanya geli-geli akan tetapi menyenangkan.
lima. Bird Watching, Kegiatan yg Membawa Traveler Melihat Langsung Burung Cendrawasih
Daratan Raja Ampat juga menyimpan permata yang memanjakan mata lewat kegiatan bird watching. Sudah semenjak dari bangku sekolahan kita mengenal burung Cendrawasih adalah burung asli menurut Papua. Tempat dimana traveler bisa melihat pribadi burung tadi tanpa memakai teropong maupun lewat media adalah dengan berkunjung ke wilayah ini. Spot melihat satwa burung bisa dilakukan di Pulau Sawing Rai.
6. Berburu Sunrise Paling Keren di Dunia
Raja Ampat tempat oke buat sunrise mau pun sunset. Tapi sunrise disana terbilang yg paling juara. Beberapa resort bahkan membentuk hotel yang memiliki pemandangan mentari terbit, sebut saja Raja Ampat Dive Lodge, Waiwo Dive Resort, dan lain-lain.
Kamu tinggal memasang alarm sebelum matahari terbit supaya nir ketinggalan momen. Sunrise disana sanggup kamu nikmati sendirian pasalnya belum poly traveler yg tiba ke Raja Ampat lantaran biayanya yg sangat mahal. So, pemandangan pulau-pulau mini nan hijau dengan bahari biru diterpa warna emas mentari yg baru terbit akan menghasilkan penampakan yg latif luar biasa.
7. Membeli Suvenir Khas Untuk Oleh-Oleh
Jangan pulang tanpa membawa sang-sang spesial . Meski masih relatif terpencil bukan berarti sulit menemukan toko suvenir di sana. Datang saja ke toko Art Shop pada Waisai & Pulau Arborek. Di toko tadi traveler akan menjumpai aneka suvenir khas menurut suku-suku pada Papua Barat misalnya topeng, goresan kayu, kalung-kalung, rahang hiu & lain-lainnya.
Kurang puas hanya melihat foto-foto seru aktivitas selama di Raja Ampat berdasarkan para traveler yg beruntung sudah berkunjung kesana? Di bawah ini Travelingyuk suguhkan tayangan video aneka aktivitas disana yang kami dapatkan menurut situs resmi pariwisata Raja Ampat. Hati-hati ngiler melihatnya.
Bagaimana traveler tidak kepincut berlibur pada Raja Ampat, pilihan kegiatannya sangat seru dengan syarat alam yang masih alami seperti itu. Bahkan terdapat fakta yg mengungkapkan presiden Indonesia, Jokowi berencana menghabiskan liburan tahun baru di Raja Ampat. Meski porto berlibur disana nir murah tetapi layak buat diperjuangkan. Kamu kapan?